Rabu, 16 Januari 2019

Tips Foto dengan Kamera Digital

Memotret dengan memakai kamera analog ataupun digital dengan cara prinsip gambargrafi tak tidak sama. Bedanya, dengan kamera analog ada pergantian film, sementara kamera digital tak ada pergantian film tapi dengan sensor digital.

Tetapi kamera digital belakangan ini lebih tak sedikit disukai konsumen sebab hasil akhirnya bisa langsung dilihat, serta diulang apabila hasil gambarnya tak lebih memuaskan. Bagaimana tutorial menghasilkan Gambar Digital / Video Digital yang bernilai lewat kamera digital? Simak berbagai trik berikut ini:

Tips Foto dengan Kamera Digital

1. Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar.
Keuntungan dari mode ini adalah memungkinkan Kamu bisa mencetaknya dalam ukuran paling besar tanpa ancaman warna Gambar Digital/Video Digital pecah. Tidak hanya itu Kamu juga bisa memotong tahap yang tak dikehendaki pada gambar tersebut. Tak ada gunanya apabila Kamu membeli kamera dengan resolusi 5, 6, alias 8 megapiksel, tapi Kamu masih memasang mode ukuran gambar standar, serta bukan maksimum.

2. Gunakan pengaturan nilai dengan level maksimal.

Tidak sedikit gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang kurang baik apabila dikompresi berlebihan. Supaya gambar Kamu tampak semacam aslinya, gunakan pengaturan nilai dengan level maksimal khususnya untuk Cetak Undangan/Cetak Kartu Nama.

3. Pakai jenis gambar JPEG.
JPEG, meskipun bersifat lossy (tidak lebih jelas), bisa sehingga adalah opsi paling baik. Pasalnya, ketika Kamu mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat sebab Kamu bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.

4. Camkan bahwa Whitte Balance itu penting.
Untuk tak sedikit pengambilan gambar, dianjurkan supaya dimulai dengan mode Auto white balance. Kegunaaannya supaya kamera Kamu bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada dikurang lebihnya serta dengan cara otomatis mengatur dia sendiri untuk mengoptimalkan white balance.

Mode Daylight tepat untuk hari terang, sementara apabila hari berawan, dianjurkan supaya Kamu memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan serta pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu alias dua gambar faktor ini berkegunaaan untuk proses Cetak Undangan/Cetak Kartu Nama.

5. Jangan lupa mengatur "Low ISO Number" alias "Use Auto ISO".
Hasil gambar bakal lebih jernih apabila Kamu memakai ISO rendah, tetapi sensitivitas kamera dalam meringkus cahaya menjadi lebih rendah. Sementara apabila memakai ISO terlalu tinggi, semacam dilansir Dale laboratories, hanya bakal memunculkan noise pada gambar.

6. Optimalkan pemakaian Histogram.
Dengan memakai histogram Kamu bisa menonton seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam meringkus gambar .

7. Hindari memakai zoom dengan cara digital.
Sebaiknya jangan memakai zoom dengan cara digital sebab hanya bakal membikin kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (piksel) pada kamera menjadi boros. Coba gunakan zoom dari lensa saja, supaya bisa menghemat pemakaian chip. Tidak hanya itu hasil bidikan, apabila memakai zoom dengan cara digital, tak sekeren apabila memakai zoom lensa faktor ini biasa dipakai untuk Gambar Wedding.

8. Belilah kartu Memori bernilai profesional.
Kecepatan rekam pengambilan gambar dengan memakai memori yang bernilai tinggi bisa mengimbangi teknologi kamera Anda. Umpama dengan kartu memori berkecepatan 40x, bisa merekam 3 dari 10 jepretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Kamu hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik. Keuntungannya, dengan memori bernilai tinggi Kamu tak butuh mengkhawatirkan terjadinya pergeseran warna dalam gambar.

9. Backup hasil gambar dalam CD alias DVD.
Menyiapkan payung sebelum hujan adalah lebih baik. Pastikan backup seluruh kreasi gambar-gambar Kamu misl Gambar Wedding dalam CD alias DVD, sebagai antisipasi apabila hard drive Kamu rusak. (dwn/dwn).